Cari Blog Ini

Tiki Taka Ala Luis Milla


Luis Milla akhirnya resmi menjabat menjadi pelatih Timnas Indonesia. Luis Milla bersedia menandatangani kontrak selama dua tahun yang diberikan PSSI. Selain menangani timnan senior , Luis Milla juga diberikan tugas melatih timnas U-22 yang akan berlaga di SEA Games 2017 Malaysia.

Luis Milla mengaku tidak terbebani dalam menangani dua timnas sekaligus. Luis Milla juga optimis bisa memberikan prestasi maksimal bagi skuad timnas Indonesia. Luis Milla akan merubah pola permainan sepak bola indonesia menjadi tiki taka ala Spayol. “ Saya datang untuk menularkan pengalaman yang saya punya. PSSI ingin saya mengimplementasikan cara bermain ala Spayol ke timnas Indonesia”. Kata Luis Milla saat memperkenalkan dirinya kepada media di kantor PSSI kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta, jumat (20/1).

Luis Milla juga cukup antusias ingin membesut skuad Garuda karena animo masyarakat terhadap sepak bola di negeri ini cukup bagus. Dan Luis Milla juga akan memantau turnament piala presiden pada akhir bulan. “Tapi idealnya, saya akan berusaha maksimalkan untuk memberikan hasil setinggi mungkin”. Ungkap pelatih berumur 50 tahun itu.

Meski belum bekerja Milla sudah disodori 50 nama pemain U-22 beserta rekaman aksi mereka di lapangan hijau untuk dipelajari di Negeri Matador. Mereka adalah calon pemain yang akan dipanggil untuk mengikuti seleksi timnas U-22 proyeksi SEAGames. Saat kembali ke Indonesia nanti, Luis Milla juga akan membawa dua asisten pelatih untuk mendampinginya. Luis Milla juga mengaku kesulitan dalam berbahasa Indonesia, jadi dia kesulitan dalam hal komunikasi karena tidak mengerti. Namun, persoalan itu bisa diatasi secara cepat. “Saya tahu ada masalah dengan bahasa. Tapi kendala itu tidak akan menjadi masalah karena besarnya keinginan saya untuk melatih timnas Indonesia. Apalagi, bahasa di sepak bola adalah bahasa universal”. Ungkap Luis Milla.

Luis Milla juga menjelaskan dia sudah pernah melihat rekaman permainan timnas Indonesia. Luis Milla juga akan melengkapi dengan melihat liga domestik. Dari kesimpulan diatas, dapat dijelaskan bahwa permainan skuad Garuda bagus dalam kerja sama tim dan koordinasi antarpemain. Luis Milla sangat yakin bisa membuat skuad Garuda menjadi lebih kuat dengan menambah beberapa hall yang dimiliki skuad Garuda.

Tujuannya agar pemain bisa mengeluarkan potensi maksimal yang dimiliki skuad Garuda. “ saya bekerja lebih mengedepankan kerja sama tim. Saya akan manfaatkan seluruh sumber daya yang ada dan mempelajari profil pemain dan tentu saja akan sering berinteraksi dengan pelatih lain agar mendapatkan gambaran yang lebih detail terkait pemain. Saya juga akan berbicara intens dengan direktur teknik (Danurwindo) dan pengurus PSSI”. Tandasnya.

Dengan latar belakang Luis Milla yang berasal dari spanyol, dimana negeri matador itu terkenal dengan taktik dan permainan tiki taka yang sangat optimal, sehingga dapat memberikan virus positif terhadap pola permainan Timnas Indonesia, layaknya permainan Tiki taka Spanyol dan Barcelona dan menjadi nahkoda mengarungi kompetisi internasional dengan hasil yang gemilang.

Sekjen PSSI Ade Wellingtong menjelaskan, kontrak dua tahun yang ditekan Milla bisa diperpanjang jika Luis Milla sukses memenuhi target PSSI. Milla dibebani bisa membawa skuad garuda muda meraih mendali emas di ajang SEAGames 2017 dan masuk empat besar Asian Games 2018 Jakarta- Palembang.

Jika ada saran atau kritik, silahkan tulis dikolom komentar dengan bijak.

Salam Berbagi Info...
Terima Kasih

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tiki Taka Ala Luis Milla"

Posting Komentar