Hujan Bulan Juni
By : Sapardi Djoko Damono
Tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni.
Dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu.
Tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni.
Dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu.
Tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni.
Dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu.
0 Response to "Sapardi Djoko Damono : Hujan Bulan Juni"
Posting Komentar